Kata pencil berasal dari bahasa Latin, penicillus,
yang artinya ekor kecil karena bentuknya memang seperti kuas kecil.
Pensil yang kita kenal sekarang adalah sebuah alat tulis berbentuk
batang, berwarna hitam, dan dilapisi kayu di bagian luar. Bahan hitam
itu adalah grafit.
Grafit berasal dari bahan batuan yang didapat dengan cara menambang.
Grafit ditemukan sekitar 500 tahun yang lalu di daerah Cumberland,
Inggris.
Orang pertama yang menggunakan hasil tambang sebagai bahan pensil
adalah keluarga Faber yang tinggal di Jerman. Keluarga ini memulai usaha
pembuatan pensil grafit pada tahun 1760. Namun sayang, usaha Faber
kurang sukses. Orang tidak suka menggunakan pensil Faber karena mudah
patah dan mengotori tangan.
Pada tahun 1895 NJ Conte menyempurnakan pensil buatan Faber. Agar
pensil tidak mudah patah, grafit dicampur dengan air dan tanah liat,
lalu dicetak kecil-kecil panjang, kemudian dibakar sehingga didapat
tingkat kekerasan yang diinginkan. Hasilnya memuaskan, pensil tidak
mudah patah dan tangan tidak kotor. Orang pun dengan senang hati
menggunakan pensil.
Sumber: https://paskalina.wordpress.com
Terimaksih telah bertamu di blog saya, jika kamu punya pertanyan terkait
masalah artikel di atas silahkan tulis pertanyaan kamu di bawah kotak
komentar yang telah di sediahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar