"Welcome To My Blog, Saya harap pembaca ataupun pengunjung puas dengan apa yang ingin di ketahui, Thank"

Sabtu, 26 April 2014

Kisah Nabi Harun as



    Nabi Harun Alaihissalam diutus oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk membantu tugas kerasulan Nabi Musa Alaihissalam. Dalam berbicara, ia lebih cakap daripada Nabi Musa Alaihissalam. Ketika Nabi Musa Alaihissalam pergi ke Bukit Sina untuk menerima wahyu, umatnya dititipkan kepada Nabi Harun Alaihissalam. Namun setelah Nabi Musa Alaihissalam kembali, ia mendapati mereka telah menyembah patung anak sapi. Melihat itu, Musa sangat marah dan bersedih hati. Dalam Al Qur’an diceritakan:



    Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Rabbmu? Dan Musa melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya. Harun berkata: Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka mau membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim. (QS Al-A’râf: 150)



    Akhirnya Musa pun sadar, ia lalu berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala seperti tersebut dalam Al Qur’an:



    Musa berdoa: Ya Rabbku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. (QS Al-A’râf: 151)



    Nabi Harun Alaihissalam wafat sebelum Nabi Musa Alaihissalam. Ia dikuburkan oleh Nabi Musa Alaihissalam di Bukit Hur di Gurun Sinai.
Terimaksih telah bertamu di blog saya, jika kamu punya pertanyan terkait masalah artikel di atas silahkan tulis pertanyaan kamu di bawah kotak komentar yang telah di sediahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified